Belitung, Harianinfo.com — Pengiriman timah balok ilegal Sebanyak 15 truk timah balok (tin ingot) dikabarkan akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung ke Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang Bangka dengan menumpang KM. Srikandi, Sabtu (30/11) malam.
Doni selaku petugas gerbang pelabuhan ketika ditanya wartawan membenarkan adanya pengiriman tersebut dan 15 truk yang dimaksudkan sudah terparkir di area dermaga sejak sore Sabtu (30/11).
“Rencananya akan diberangkatkan subuh nanti Minggu (1/12) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari dengan menggunakan KM. Srikandi.” ujarnya,
Sementara itu, Koordinator Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi, S.I.Kom, M.M ketika dihubungi sambungan telpon selular membenarkan adanya aktivitas pengiriman timah dalam bentuk balok tersebut.
“Benar, ada pengiriman timah balok sebanyak 15 mobil truk dengan tujuan Pulau Bangka milik PT. Babel Surya Alam Lestari (BSAL),” ujarnya.
Iswandi juga mengatakan pengiriman itu menggunakan agen pelayaran Bukit Merapin Nusantara Line.mamun kelengkapan Dokumen akan di cek kembali.jelasnya.
Menurut sumber yang tidak mauĀ disebutkan namanya saat di konfirmasi, “PT Babel Surya Alam Lestari (BSAL) bukan ini saja mengirim timah balok udah sering dan timah balok ini untuk expor, ada 15 truk 1 truknya muatan ada 13 dan 12 ton . 2 mobil itu muatan 25 ton .jelasnya
Berdasarkan data lapangan, diketahui bahwa smelter PT Babel Surya Alam Lestari (BSAL) dan lokasi IUP di Jl Manggar Tengah, RT 015 B/005, Kelekak Datuk, Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, sudah beberapa tahun terakhir tidak beroperasi.timah yang di proleh dari PT BSAL itu bukan timah dari IUP mereka namun dari penambang di luar IUP mereka .
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT BSAL dalam upaya konfirmasi.(Hi)