PANGKALPINANG, Harianinfo.com – Menghadapi tantangan menurunnya cadangan timah di Indonesia dan dinamika bisnis global yang terus berkembang, PT Timah terus gesit dalam melakukan kegiatan eksplorasi guna menambah cadangan timah.
Sebagai badan usaha milik negara, PT Timah melaksanakan operasi penambangan secara terpadu, mulai dari kegiatan eksplorasi, produksi, hingga pascatambang. Dalam beberapa tahun terakhir, PT Timah giat melakukan eksplorasi, termasuk memperkenalkan teknologi eksplorasi yang inovatif seperti Kapal Bor Geo Bonanza (KB Geo Bonanza).
KB Geo Bonanza dirancang untuk mengatasi tantangan lapangan yang kompleks, seperti beroperasi di cadangan timah yang dalam dan area dengan kondisi cuaca yang buruk. Kapal eksplorasi ini dilengkapi dengan teknologi pengeboran terkini yang memanfaatkan sistem inti dan metode getaran, didukung oleh sistem Jack-Up Platform untuk pemosisian. Platform ini memungkinkan rig diangkat di atas permukaan air menggunakan konstruksi spud empat titik, sehingga memberikan stabilitas yang lebih baik selama operasi pengeboran.
Dengan mekanisme ini, sampel lubang bor yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih tinggi, dengan batas lapisan dan ketebalan litologi yang lebih akurat. Tingkat perolehan sampel sangat tinggi, berkisar antara 95 hingga 100 persen, dibandingkan dengan unit pengeboran lain, yang rata-rata antara 75 dan 85 persen. Hal ini menjadikan KB Geo Bonanza penting untuk pengendalian mutu (QC) dalam memvalidasi dan mengonfirmasi data cadangan.
Keuntungan lain dari sampel lubang bor KB Geo Bonanza adalah kemampuannya untuk menganalisis tidak hanya timah tetapi juga mineral pendamping, yang merupakan peningkatan dari kapal pengeboran lain, yang terutama berfokus pada mineral timah.
Dibangun pada tahun 2016 oleh PT DAK, anak perusahaan PT Timah, KB Geo Bonanza telah melakukan pengeboran di berbagai titik di Pulau Bangka sejak tahun 2018, termasuk perairan Air Kantung dan Sampur.
Saat ini, KB Geo Bonanza tengah melakukan kegiatan eksplorasi di perairan dalam Cupat. Setiap tahun, kapal menjalani masa perawatan selama dua bulan untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
Kepala Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan menegaskan, PT Timah terus melakukan inovasi dalam proses bisnisnya.
“Inovasi teknologi menjadi bagian dari upaya keberlanjutan perusahaan untuk menjawab tantangan global, termasuk Kapal Bor Geo Bonanza sebagai terobosan teknologi eksplorasi,” kata Anggi.
“Melalui inovasi ini, kami optimis dapat melangkah maju menuju masa depan dengan operasi penambangan yang lebih berkelanjutan, efisien, dan aman,” pungkasnya. (*)
Sumber : Humas PT Timah Tbk